Got My Cursor @ 123Cursors.com
Himeka Raining Sora: Agustus 2013

Rabu, 07 Agustus 2013

Unforgettable Ramadhan



Mungkin seharusnya ini jadi posting maaf-maafan, minal aidzin, ataupun muhasabah tentang ramadhan sebulan kemarin. Tapi nyatanya, aku malah posting hal yang rada absurd kayak gini. Oke deh, daripada intronya makin gak jelas, mending langsung nulis aja apa yang aku maksud.
Unforgettable Ramadhan
Buatku Ramadhan tahun ini emg unforgettable banget, diawalin sama kata MAAF dari SBMPTN dan diakhiri dengan kata SELAMAT dari Diploma IPB. Yaah, Ramadhan ini ada banyak permohonan dan doa yang aku minta, ada banyak harapan yang aku harapkan, ada banyak soal-soal yang harus aku telen. Ada banyak waktu dan tenaga yang aku habiskan hanya untuk mendapat kata SELAMAT. Dan tanpa sadar aku “hanya” membuang waktuku untuk hal itu, membuang waktu untuk doa penuh ambisi itu. ambisi untuk mendapat gelar MAHASISWA.

Unforgottable Ramadhan

Minggu, 04 Agustus 2013

Panggilan itu sudah terjawab


Waiting for your call, I'm sick, call I'm angry
Call I'm desperate for your voice
(Your call – Secondhand Serenade)

Bagiku sepenggal bait awal lagu itu punya arti sendiri. Bagiku sepenggal bait awal lagu itu punya kesan yang mendalam buat diriku, karena yaa udah jelas kan dari bait lagunya kalau itu berarti aku sedang menunggu panggilan.. bukan panggilan dari seseorang, tapi dari sesuatu, sesuatu yang aku pikir sedikit banyak bakal mengubah masa depanku, bakal merubah statusku, sesuatu bernama KAMPUS.
Dan finally, panggilan iu dijawab juga oleh sesuatu yang gak pernah aku sangka-sangka.. gak pernah cantumkan dimanapun bahkan gak pernah terpikirkan..
Semua orang pasti tahu kalau cita-citaku dari dulu adalah Psikolog, mempelajari berbagai macam tingkah laku manusia, menganalisa, memberi penjalasan, bahkan mengabdikan hidupnya untuk menyelesaikan masalah orang lain.. tapi sepertinya, Allah berkehendak lain. Enam kali aku ditolak sama psikologi, mendapat kata MAAF dari semua kampus yang aku ikutin tesnya. Dari mulai UGM, UI, UIN jkt, UIN bdg, sampai UIN jogja (balik lagi ke jogja) udah aku cobaa.. tapi nyatanya ? gak ada satupun yang kasih aku kata selamat, semuanya bilang MAAF.. MAAF.. dan MAAF..
Mentang-mentang bulan Ramadhan, semuanya jadi minta MAAF gitu ?