Got My Cursor @ 123Cursors.com
Himeka Raining Sora: Oktober 2012

Senin, 01 Oktober 2012

A Little story about Mr. Argument


“...Saya tidak setuju dengan pendapat anda, menurut saya teori Darwin adalah teori yang tidak masuk akal..”
“Interupsi, bagaimana mungkin anda berkata seperti itu padahal anda mengetahui jika bukti-bukti penemuan itu ada.” Aku mengangkat tanganku sambil menatap tajam cewek didepanku.
“Oh, itu jelas sekali apakah pernah anda menemukan monyet yang berevolusi menjadi manusia, lagipula anda tahukan manusia pertama didunia adalah nabi adam dan nabi adam adalah seorang manusia, saya tegaskan sekali lagi manusia.” Ia membalas menatapku tajam tapi entah mengapa diantara tatapan tajamnya aku melihat kesedihan.
“Jadi anda mau bilang kalau semua teori Darwin adalah omong kosong? Dan semua penemuannya adalah palsu? !”
“Pada faktanya begitu kan? Lagipula pada zaman dahulu monyet juga sudah ada, dan anda tahu kan kalau jenis monyet didunia ini tidak hanya satu. Bisa saja yang ditemukan Darwin adalah fosil monyet jenis A, pada penemuan yang kedua B, begitu juga seterusnya..”
“Teng.. Teng.. Teng..” Suara bel dibunyikan tiga kali itu artinya waktu habis.
“Wuah seru sekali sepertinya sampai-sampai saya tidak menyadari waktu yang berlalu, oke buat kedua tim silahkan bersalaman dan kembali ke tempat masing-masing.” Seorang MC mempersilahkan kami bersalaman.  Gue menangkupkan tangan didepan dada sambil tersenyum dan sepertinya ia juga melakukan hal yang sama.
Gue Caprinsa Reza Dewantara. Kalian cukup panggil gue Reza, gue anak basket dan meskipun bukan kapten basket gue termasuk anak yang populer tapi bukan gara-gara prestasi basket yang gue raih melainkan prestasi debat. Yap gue anak debat, gue suka banget sama yang namanya debat bagi gue debat bukan Cuma bagaimana caranya agar kita bisa mempertahankan argumen kita, tapi bagaimana kita mempertahankan argumen, mengalahkan argumen lawan tapi  gak kepancing emosi, karena banyak orang kalah debat hanya karena masalah emosi. Oke, sekarang gue lagi ikut lomba debat disalah satu universitas islam di kota gue. Oya, cewek yang tadi ngelawan gue pas debat tadi namanya Cinta atau lebih lengkapnya Fraya Cinta Priscillia. Dia teman gue bukan lebih dari sekedar teman dia sahabat gue. Kita udah sahabatan dari kecil mungkin karena orang tua kita dekat kali ya, nyokap dia itu senior nyokap gue waktu kuliah dan mereka akrab banget.