Rain #1

@Halimah, March 4, 2013

Malam Rain, gimana kabar? Rabu kita mau ke IBF. Kamu bakal kesana gak? Entahlah, kamu tahu rasanya berharap sama kamu itu gak enak banget. Beneran deh. Kemaren aku bacanovel montase gak tahu kenapa novel itu mengingatkanku sama tokoh Rain di cerpenku, dan kamu tahu siapa inspirasi terbesarku untuk cerpenku itu? kamu, yap kamu makhluk jutek tapi rapuh yang jadi inspirasi terbesarku. Oya, ngomong-ngomong masalah novel iu. Apa kamu udah nemuin Passionmu? Apa? Tekhnik? Arsitektur? Atau ternyata bisnis? Ya apapun deh, yang jelas aku mendukungmu. Kamu tahu terkadang aku merasa sok tahu dan sok ngerti tentangmu. Aku gak tahu kenapa. Tapi yaa begitulah.

Gimana kabar sekolahmu? Kapan UAS praktek? Gimana persiapan UN? Lulus kamu bakal kemana ya? Indo atau luar? Ah, kita jadi makin jauh yaa.

Kamu tahu, aku gak pernah bisa tersenyum saat menyebut namamu, makanya aku panggil kamu Rain. Aku gak tahu kenapa, tapi yang jelas kamu berbeda sama dia. Kalo sama dia aku bisa sambil tersenyum saat menyebut namanya, sedangkan kamu? Serasa ada beban, bahkan Cuma mengingatmu doang. Kamu tahu berapa banyak cerpenku yang aku bikin karena kamu?  Kamu tahu berapa kali kamu masuk ke dalam mimpiku? Bahkan dalam mimpi pun aku Cuma bisa melihatmu, aku gak berani bilang apapun sama kamu.

Kamu tahu, akhir-akhir ini aku jadi paranoid, dan kamu penyebabnya siapa? KAMU. Yap, kamu penyebab semua paranoid itu. berawal dari pertemuan gak disengaja dan gak diduga pas liburan semester lalu, sejak itu terkadang aku suka paranoid kalau pergi ke suatu tempat, berharap kamu ada di situ. Hahaha aneh ya?

Oya, gimana kabar hobimu itu? Udah ada perkembangan? Rain, aku mau bikin scrapbook tapi gak punya ide nih, kira-kira gimana yaa?

Rain, kamu tahu gak? Sabtu kemaren kita ngadain acara sharing session di KRB, yap bener-bener sharing karena semuanya keluar.

Oke, sepertinya sudah malam dan beberapa anak udah tidur sedangkan yang lainnya mash pada belajar, dan aku? Aku malah sibuk curhat sama kamu. Hahaha.

Dah Rain, sampai ketemu nanti, aku mau ngerjain math dulu yoo, kamu juga belajar yoo. Bentar lagi kita UN loh.